Memahami Tenses dalam Bahasa Inggris


 Hai, teman-teman! Pernah nggak sih denger kata "tenses" terus langsung pusing? Ngerasa kayak ini salah satu hal paling ribet waktu belajar bahasa Inggris? Tenang aja, kamu nggak sendirian kok! Dulu aku juga gitu, setiap kali guru bahasa Inggris ngomong soal tenses, rasanya mau angkat tangan aja.

Tapi ternyata, tenses itu nggak seseram yang kita kira, lho. Ibaratnya, tenses ini cuma "aturan waktu" dalam bahasa Inggris. Kalau kamu udah ngerti konsep dasarnya, pelan-pelan semuanya bakal lebih gampang. Nah, hari ini kita bakal bahas tenses dengan cara yang santai dan gampang dicerna. Siap? Yuk, mulai!

1. Apa sih Tenses Itu?

Oke, jadi tenses itu intinya adalah cara buat nunjukin kapan sesuatu terjadi. Bahasa Inggris itu kan beda sama bahasa Indonesia. Kalau kita ngomong, misalnya: "Saya makan kemarin" atau "Saya makan sekarang," tinggal nambahin kata keterangan waktu aja, beres!

Tapi di bahasa Inggris, bentuk kata kerja atau verb-nya ikut berubah sesuai waktunya. Kalau kemarin, bilangnya "I ate," kalau sekarang bilangnya "I eat," dan kalau besok bisa jadi "I will eat."

Nah, itu dia konsep tenses. Ada perubahan bentuk kata kerja yang ngasih tau waktu kejadian.

2. Kenapa Tenses Penting?

Jujur aja, kalau kamu salah pake tenses, orang mungkin masih ngerti maksud kamu. Tapi, kalimatnya bakal terdengar agak aneh. Misalnya kamu bilang: "Yesterday, I eat pizza." Orang pasti ngerti maksud kamu, tapi seharusnya yang bener: "Yesterday, I ate pizza."

Kalau tenses kamu bener, percakapan bakal lebih enak didenger. Plus, buat kamu yang pengen lancar ngomong atau nulis bahasa Inggris, tenses itu penting banget biar keliatan lebih natural dan percaya diri.

Aku dulu sering bikin salah pas awal belajar. Tapi dari kesalahan-kesalahan itu, aku jadi makin paham. Jadi, nggak usah takut salah ya. Namanya juga belajar.

3. Tiga Waktu Utama dalam Tenses

Biar nggak ribet, kita bagi dulu tenses ini jadi tiga kelompok besar: past (masa lalu), present (sekarang), dan future (masa depan). Nah, masing-masing waktu ini punya beberapa "anak" lagi. Tapi tenang, nggak usah langsung hafalin semuanya. Kita pelan-pelan aja.

  • Present Ini dipake buat nunjukin kejadian yang terjadi sekarang atau sesuatu yang rutin.

    • Contoh: "I eat breakfast every morning." (Saya makan sarapan setiap pagi)

  • Past Dipake buat kejadian yang udah terjadi di masa lalu.

    • Contoh: "I ate pizza yesterday." (Saya makan pizza kemarin)

  • Future Dipake buat sesuatu yang bakal terjadi di masa depan.

    • Contoh: "I will eat pizza tomorrow." (Saya akan makan pizza besok)

Nah, tiga ini aja dulu yang kamu inget. Kalau udah paham dasarnya, nanti kita bisa masuk ke variasi tenses yang lebih detail.

4. Belajar dari Hal-Hal Sederhana

Aku punya tips nih buat kamu yang mau belajar tenses dengan cara santai. Jangan langsung buka buku tebel-tebel yang isinya rumus-rumus. Percaya deh, malah bikin mumet.

Mulai dari percakapan sehari-hari aja. Misalnya:

  • Kalau lagi cerita soal kejadian kemarin, coba pakai past tense.

    • "I watched a movie last night."

  • Kalau ngomong soal kebiasaan, pakai present tense.

    • "I drink coffee every morning."

  • Kalau mau bilang rencana besok, pakai future tense.

    • "I will visit my grandma tomorrow."

Praktekin aja pelan-pelan. Semakin sering kamu pake, semakin familiar tenses ini di kepala kamu.

5. Cerita Pribadi: Belajar dari Kesalahan

Dulu pas pertama kali ngomong bahasa Inggris sama bule, aku inget banget salah pake tenses. Aku mau cerita kalau aku pergi ke pantai kemarin, tapi malah ngomong: "Yesterday, I go to the beach." Bule-nya senyum sih, tapi aku bisa liat dia agak bingung.

Setelah itu, aku langsung belajar dari kesalahan. Aku inget kalau ngomongin kejadian kemarin, harus pake past tense. Jadi, kalimatnya harusnya: "Yesterday, I went to the beach."

Dari situ aku sadar, belajar tenses itu kayak latihan otot. Semakin sering dipake, semakin kuat dan otomatis. Jadi jangan malu kalau salah, justru itu kesempatan buat belajar.

6. Tips Gampang Hafalin Tenses

Buat kamu yang sering lupa, aku punya beberapa trik biar lebih gampang hafalin tenses:

  1. Gunakan kata kunci waktu.

    • Kalau ada kata "yesterday," "last week," atau "in 2020," langsung kepikiran past tense.

    • Kalau ada kata "tomorrow," "next week," atau "soon," itu future tense.

    • Kalau ada kata "every day," "always," atau "usually," itu present tense.

  2. Bikin contoh kalimat sederhana. Ambil satu kata kerja, misalnya "eat," lalu ubah jadi tiga tenses:

    • Present: I eat.

    • Past: I ate.

    • Future: I will eat.

  3. Latihan ngomong. Coba ngomong satu cerita sederhana pake tenses yang beda-beda. Misalnya tentang makan:

    • "Yesterday, I ate pizza." (past)

    • "I eat pizza every day." (present)

    • "Tomorrow, I will eat pizza." (future)

Kalau sering latihan kayak gini, lama-lama kamu nggak perlu mikir rumus lagi. Semua jadi otomatis.

Tenses Itu Nggak Ribet Kok!

Jadi gimana? Tenses itu sebenernya nggak serem, kan? Yang penting, jangan kebanyakan mikir atau takut salah. Mulai dari dasar aja: past, present, future. Kalau itu udah lancar, baru deh pelan-pelan belajar variasinya.

Inget, belajar bahasa Inggris itu proses. Semakin sering kamu latihan, semakin gampang tenses ini nyangkut di kepala. Jadi, jangan nyerah ya!

Kalau aku bisa, kamu juga pasti bisa. Yuk, mulai latihan dari sekarang. You got this! 😊

Posting Komentar untuk "Memahami Tenses dalam Bahasa Inggris"